Konfigurasi NAT dan PAT

16 May

Krisis IP merupakan masalah yang serius dalam dunia jaringan. Hal ini ditandai dengan terus
bertambahnya penggunan internet padahal jumlah IP semakin terbatas. Pada mulanya para perancang protokol TCP/IP tidak pernah mebayangkan kalau internet akan berkembang begitu pesatnya.

Salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan IP privatesesuai dengan RFC 1918. Masalah baru pun muncul ketika menggunakan IP private ini, yaitu IP private tidak dapat di route ke jaringan global internet. Maka solusinya adalah kita membutuhkan protokol yang mampu mentranslasikan dari IP private ke IP public. Dan protokol itu bernama NAT (Network Address Translation). Dengan menggunakan NAT ini maka komputer yang memiliki IP private tetap dapat terkoneksi ke Internet. Selain NAT ada juga PAT (Port Address Translation) yang merupakan pengembangan dari NAT. Namun demikian, baik NAT maupun PAT masih menyisakan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan.

Konfigurasi Awal

1. Konfigurasi semua interface yang ada pada Router sesuai dengan gambar, kecuali interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat.

2. Konfigurasi Routing Protokol dengan menggunakan RIPV2.

3. Pastikan semua Network terlihat pada routing table kecuali yang ke Internet.

4. Konfigurasi IP address untuk interface ethernet yang terkoneksi ke Internet pada Router Pusat.

 ip address 152.118.167.X 255.255.255.224
ip nat outside
no shutdown

Untuk tanda X mintalah IP Address yang akan dipakai untuk koneksi internet

5. Sedangkan untuk interface ethernet yang terkoneksi dengan switch/hub dan interface serial yang
terkoneksi ke router lain pada Router Pusat di tambahkan perintah berikut ini:
ip nat inside

6. Buat default route pada Router Pusat.
      ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 152.118.167.33

7. Redistribute ke routing protokol
      router rip
      default-information originate

8. Periksa kembali routing table pada kedua router, pastikan static route mucul pada routing table dikedua router tersebut.

9. Berilah IP address pada PC. Untuk PC yang berada di Router Pusat IP addressnya adalah
192.168.17.2 dan 192.168.17.3. Sedangkan untuk PC yang berada di Router Cabang IP addressnya
adalah 192.168.18.2 dan 192.168.18.3.

Konfigurasi Static NAT

Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public.
Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut:

ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X

Dari PC coba untuk ping ke IP yang ada di internet

One Response to “Konfigurasi NAT dan PAT”

  1. Mr WordPress May 16, 2012 at 7:12 am #

    Hi, this is a comment.
    To delete a comment, just log in, and view the posts’ comments, there you will have the option to edit or delete them.

Leave a comment